Lucu ya, Wang RM2 ringgit begitu besar bila dibawa ke tabung amal masjid, tapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket. Lucu ya, 45 minit terasa terlalu lama untuk berzikir tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan bolasepak. Lucu ya, Betapa lamanya 2 jam berada di Masjid, tapi betapa cepatnya 2 jam berlalu saat menikmati pemutaran film di panggung wayang. Lucu ya, Susah merangkai kata untuk dipanjatkan ketika berdoa atau sembahyang, tapi betapa mudahnya mencari bahan percakapan bila bertemu teman-teman. Lucu ya, Betapa happynya bila menonton perlawanan bola sepak yang agak lama, tapi betapa bosannya bila imam solat Tarawih bulan Ramadhan jika terlalu lama bacaannya. Lucu ya, Susah sangat baca Al-Quran 1 juzuk sahaja,tapi novel best-seller 100 halaman boleh pula dihabiskannya. Lucu ya, Orang berebut-rebut untuk ke depan apabila menonton konsert atau pertandingan bola sepak, dan berebut cari saf paling belakang bila sembahyang supaya dapat keluar cepat. Lucu ya, Susahnya orang mengajak untuk berdakwah, tapi mudahnya orang menyebar gossip. Lucu ya, Kita begitu percaya pada yang dikatakan Surat Khabar, tapi kita sering bertanyakan apa yang dikatakan Al-Quran. Lucu ya, Semua orang ingin masuk syuga tanpa harus beriman, berfikir, berbicara atau pun melakukan apa-apa. |
Tinggalkan Link Anda disini... Saya akan melawat anda disana..
Korang tentu suka story ini..
Tuesday, November 23, 2010
Benarkah?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
manusia2 sebegitu mmg ramai....moga kita tdk brd dlm golongan itu...
mudah2an
Post a Comment